Senin, 23 Mei 2016

Fakta-Fakta Piala Dunia

Sejarah Piala Dunia
Presiden FIFA Jules Rimet untuk menciptakan perdamaian dunia melalui turnamen bola akhirnya menjadi perhelatan akbar yang menjadi even paling dinanti penikmat bola seluruh dunia. Pada tahun 1921 Rimet yang saat itu menjabat Presiden ketiga otoritas Sepak Bola tertinggi dunia menggandeng beberapa temannya yang tergabung di FIFA mulai menyusun persiapan, membakukan aturan pertandingan hingga memesan trofi. Sebenarnya Piala Dunia bukan merupakan turnamen sepak bola internasional yang pertama, karena sejak tahun 1908, sepak bola sudah menjadi bagian dari Olympiade. Hanya saja, Olympiade ini hanya boleh diikuti oleh pemain amatir. Piala Dunia yang pertama diadakan di Uruguay dan berlangsung dari 13 – 30 Juli 1930. Uruguay ditunjuk menjadi tuan rumah karena prestasinya menjadi juara Olympiade tahun 1924 dan 1928. Piala Dunia pertama ini hanya diikuti oleh 13 negara, 4 negara dari benua Eropa dan 9 negara dari benua Amerika. Minimnya peserta dari negara Eropa disebabkan oleh perjalanan panjang yang harus ditempuh untuk mencapai benua Amerika.

Trofi Jules Rimet Cup
Untuk mengenang jasa pencetus Piala Dunia, trofi yang diperebutkan di Piala Dunia dinamakan Jules Rimet Cup. Sebelumnya sebutan trofi tersebut adalah Coupe du Monde de Football Association, atau Piala Dunia Sepakbola. Baru pada konggres FIFA yang berlangsung di Luksemburg tahun 1946, nama Jules Rimet disepakati menjadi nama resmi trofi tersebut. Trofi berbentuk seorang dewi sedang memanggul cawan ini dirancang oleh pematung Perancis Abel Lafleur, dan mempunyai tinggi 35 cm dan berat 3,8 kg, dimana kepala tropi terbuat dari perak dan emas, sementara di bagian bawah terbuat dari semi batu mulia dan dilapisi lazuli. Trofi ini pernah hilang pada tahun 1966 saat dipamerkan didepan publik di Inggris, namun akhirnya berhasil ditemukan kembali oleh seekor anjing yang bernama Pickles. Sebagai negara yang berhasil memenangkan Piala Dunia tiga kali, Brasil berhak memiliki trofi ini untuk selamanya, sayang pada tahun 1983, saat disimpan di Bank Sentral di Rio de Janeiro, trofi tersebut hilang dan dilebur oleh para pencurinya.

Trofi World Cup
Sejak Jules Rimet Cup menjadi milik abadi Brasil pada Piala Dunia ke-9, FIFA akhirnya memutuskan untuk membuat trofi baru. Pada Piala Dunia tahun 1974 di Jerman Barat, FIFA telah mengusung trofi baru rancangan seniman Italia Silvio Gazzaniga. Piala ini mempunyai tinggi 36 cm, berat 4,97 kg dan dibuat dari emas 18 karat. Sementara tatakannya terdiri dari dua lapis semi batu mulia malachite dan menjadi tempat 17 plat nama pemenang sampai Piala Dunia 2038. Trofi ini akhirnya dinamakan World Cup, meskipun sempat ada usul untuk mengabadikan Presiden FIFA periode 1961 – 1974 Sir Stanley Rous. Namun usulan ini kurang mendapat persetujuan. Meskipun sampai tahun 2002 Piala Dunia sudah diselenggarakan 17 kali, namun baru tujuh negara yang pernah merasakan menjadi juara dunia. Dalam hal ini, Brasil adalah negara yang paling banyak meraih juara dunia, yakni sebanyak 5 kali, disusul Jerman dan Italia sebanyak 3 kali, Argentina dan Uruguay 2 kali serta Inggris dan Perancis masing-masing 1 kali.

Negara-Negara Yang Pernah Meraih Gelar Piala Dunia
Kejuaraan sepokbola piala dunia untuk pertamakalinya digelar pada tahun 1930, dan yang menjadi tuan rumahnya adalah negara asal Amerika Selatan yakni Uruguay. Gelar juara pada piala dunia yang pertama itu akhirnya diraih oleh tuan rumah Uruguay setelah mengalahkan Argentina dengan skor 4-2. Namun peraih gelar piala dunia terbanyak saat ini masih dipegang oleh tim samba Brazil yang telah mengoleksi 5 piala setelah menjuarai piala dunia pada tahun 1958, 1962, 1970, 1994 dan 2002, bahkan pada saat Brazil menjuarai piala Dunia 1958, 1962 dan 1970, Brazil memperoleh piala tetap Jules Rimet karena berhasil menjuarai piala dunia sebanyak 3 kali, walau akhirnya piala itu hilang dicuri pada tahun 1983. Italia menyusul di tempat ke dua dengan 4 raihan trophy piala dunia setelah menjuarainya pada tahun 1934, 1938, 1982 dan 2006. Tim panser Jerman membuntuti di posisi ketiga setelah sukses meraih gelar piala dunia sebanyak 4 kali pada tahun 1954, 1974, 1990 dan 2014. Sementara itu dua negara Amerika Selatan yakni Argentina dan Uruguay masing-masing meraih dua gelar juara, Argentina pada tahun 1978 dan 1986 sedangkan uruguay pada tahun 1930 dan 1950.
3 negara eropa lainnya masing-masing 1 gelar yakni Inggris pada tahun 1966, Perancis 1998 dan Spanyol 2010.

Berikut ini daftar selengkapnya negara negara-negara yang pernah meraih gelar juara piala Dunia:
1. Brazil, 5 kali juara
- Pertama kali juara tahun 1958, di final mengalahkan tuan rumah Swedia 5-2 di final.
-1962 mengalahkan Cekoslovakia 3-1 di final, tempat di Chili.
- 1970 mengalahkan Italia 4-1 di final, tempat di Mexico.
- 1994, sempat bermain imbang 0-0 di 2x45 menit akhirnya Brazil mampu mengalahkan Italia lewat adu pinalti dengan skor 3-2 di final.
- 2002 mengalahkan Jerman 2-0 di final, tuan rumah Korea/Jepang.

2. Italia 4 kalì juara,
- Pada tahun1934 mengalahkan cekoslovakia 2-1 di final, tuan rumah Italia.
- 1938 mengalahkan Hunggaria 4-2 di final, tuan rumah Perancis.
- 1982 mengalahkan Jerman 3-1 di final, tuan rumah Spanyol.
- 2006 mengalahkan Perancis 6-4 di final lewat adu pinalti setelah bermain imbang 1-1 di 2 x 45 menit, tuan rumah Jerman.

3. Jerman 4 kali juara
- Pada tahun 1954 mengalahkan Hungaria 5-2 di final, tuan rumah Swiss.
- 1974 mengalahkan Belanda 2-1 di final, tuan rumah Jerman.
- 1990 mengalahkan Argentina 1-0 di final, tuan rumah Italia.
- 2014 mengalahkan Argentina 1-0 di final, tuan rumah Brazil

4. Argentina 2 kali juara
- Pada tahun 1978 mengalahkan Belanda 3-1 di final, tuan rumah Argentina.
- 1986 mengalahkan Jerman Barat 3-2 di final, tuan rumah Meksiko.

5. Uruguay 2 kali juara
Pada tahun 1930 mengalahkan Argentina 4-2 di final, tuan rumah Uruguay.
- 1950, Piala dunia di tahun ini diikuti 13 negara, dibagi dalam 4 grup dan tiap juara grup masuk putaran 4 besar dan penentuan juaranya bukan melalui final melainkan keempatnya saling bertemu dan yang paling banyak nilainya dialah juaranya. Saat itu Brazil yang mengumpulkan poin 4 tinggal membutuhkan hasil seri melawan uruguay yang nilainya 3 untuk menjadi juara, namun ternyata Uruguay juara setelah menaklukan Brazil yang notabene adalah tuan rumah dengan skor 2-1.

6. Inggris 1 kali juara
- Pada tahun 1966 mengalahkan Jerman Barat 4-2 di final, tuan rumah Inggris.

7. Perancis 1 kali juara
- Pada tahun 1998 mengalahkan Brazil 3-0 di final, tuan rumah Perancis.

8. Spanyol 1 kali juara
- Pada tahun 2010 setelah mengalahkan Belanda 1-0 dì final, tuan rumah Afrika Selatan.
Penyelenggaraan piala dunia pada tahun 1942 dan 1946 tidak ada karena terjadi perang dunia kedua.
Sementara itu penyelenggaraan piala dunia yang akan datang juga telah ditetapkan tuan rumahnya, piala dunia 2018 akan diadakan di Rusia dan 2022 di Qatar.

Pemain Terbaik Piala Dunia dari Masa ke Masa
Mereka inilah yang menerima ‘Golden Ball’ setelah dianggap sebagai pemain terbaik.
Hajatan sepak bola terbesar Piala Dunia 2014 akan segera bergulir pada hari Kamis (12/6) di Brasil. Sejumlah nama pesepakbola diprediksi akan bersinar di Piala Dunia tahun ini. Setiap negara jelas memiliki pemain andalan yang diharapkan dapat membantu tim melangkah lebih jauh atau bahkan keluar sebagai juara.
Perhelatan Piala Dunia dari masa ke masa memang selalu memberikan penghargaan pada satu pemain yang dianggap terbaik. Pemain inilah yang berhak menerima penghargaan ‘Golden Ball’, yang biasanya diberikan sebelum pertandingan final dan dipilih oleh perwakilan media dan dewan teknis FIFA. Lalu, siapa saja pemain yang menerima penghargaan bergengsi ini? Berikut kami sajikan daftar pemain peraih ‘Golden Ball’ sejak 1982 seperti dikutip Sports.uk.msn:

Paolo Rossi (Piala Dunia 1982)
Paolo Rossi merupakan striker milik Tim Nasional Italia. Ia pernah menjalani skorsing selam dua tahun dan kembali merumput di Piala Dunia 1982 Spanyol. Comeback-nya cukup mengesankan. Rossi mencetak tiga gol pertama di pertandingan melawan Brasil. Kegemilanganya membantu Gli Azzurri menjuarai Piala Dunia tahun itu. Hebatnya lagi, Rossi sukses menyabet penghargaan ‘Golden Ball’ dan ‘Golden Shoe’ sebagai pencetak gol terbanyak.

Diego Maradona (1986)
Siapa yang tak mengenal Diego Maradona? Ia menjadi pahlawan Argentina saat membela negaranya di ajang Piala Dunia 1986. Mantan pemain Boca Juniors ini juga memainkan peran kunci dalam kemenangan Argentina atas Jerman Barat di laga final. Maradona juga mencetak dua gol di babak perempat final dan semifinal. Namun, ada salah satu momen kontroversial Maradona di Piala Dunia tahun ini. Ya, gol ‘Tangan Tuhan’-nya saat melawan Inggris, yang baru ia akui 19 tahun kemudian.

Salvatore Schillaci (Piala Dunia 1990)
Salvatore Schillaci bermain dalam tujuh pertandingan untuk Italia di Piala Dunia 1990. Kala itu, Piala Dunia berlangsung di tanah kelahirannya sendiri. Ia mencetak gol krusial di enam pertandingan dan membantu Italia melangkah ke babak semifinal. Meskipun penampilannya di Piala Dunia 1990 membuatnya meraih penghargaan ‘Golden Ball’, ‘Golden Shoe’ dan tercatat dalam sejarah, namun Schillaci tak pernah bermain lagi di Piala Dunia. Ia pensiun dari kompetisi internasional dengan tujuh gol dan mencatatkan 16 caps setelah mencetak satu-satunya gol untuk Italia pada laga melawan Norwegia pada tahun 1991.

Romario (Piala Dunia 1994)
Romario de Souza Faria, atau yang lebih akrab disapa Romario, mengenakan nomor punggung 11 di Piala Dunia 1994 Amerika Serikat untuk Brasil. Berkat golnya pada menit k-80, Romario membawa Brasil menyingkirkan Swedia di babak semifinal. Di final, ‘Tim Samba’ harus berhadapan dengan Italia, di mana juara diputuskan melalui adu tos-tosan. Hasilnya, Brasil sukses mengangkat trofi Piala Dunia keempat mereka.

Ronaldo (Piala Dunia 1998)
Pada Piala Dunia 1998 di Perancis, nama mantan bintang sepakbola Brasil Ronaldo, sukses menyabet penghargaan ‘Golden Ball’. Itu semua tak lepas dari penampilan apik Ronaldo yang mencetak empat gol pada turnamen saar itu. Ronaldo tetap bermain di babak final meskipun pada malam harinya ia sempat mengalami sakit dan kondisinya diragukan untuk tampil. Namun, Ronaldo tak mendapatkan ‘obat’ terbaik karena pada saat itu Brasil kalah 0-3 dari Perancis.

Oliver Khan (Piala Dunia 2002)
Penampilan luar biasa Oliver Khan di Piala Dunia 2002 Korea/Jepang memang patut diacungi jempol. Mantan kiper Bayern Munchen ini begitu perkasa menjaga gawangnya dari serangan-serangan pemain lawan. Sebagai catatan, ia total mengumpulkan lima clean sheet. Jika penghargaan ‘Golden Ball’ dipilih selepas pertandingan, Khan mungkin tak akan mendapatkannya. Itu semua tak lepas dari kesalahannya yang memungkinkan Ronaldo mencetak satu dari dua gol Brasil.

Zinedine Zidane (Piala Dunia 2006)
Terlepas dari kartu merah yang ia terima karena menanduk penggawa Italia, Marco Materazzi, namun bintang Perancis saat itu, Zinedine Zidane, layak untuk mendapatkan penghargaan ‘Golden Ball’ pada Piala Dunia di Jerman pada tahun 2006. Mantan pemain Real Madrid itu mencetak lima gol, di mana dua di antara ia cetak melalui titik putih. Ini menjadi penampilan terakhir Zidane di kancah internasional karena setelahnya ia memutuskan untuk gantung sepatu.

Diego Forlan (Piala Dunia 2010)
Penghargaan ‘Golden Ball’ di Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan menjadi milik Diego Forlan. Forlan mencetak lima gol untuk Uruguay dan membantu timnya menduduki tempat keempat di Piala Dunia tahun ini. Selain ‘Golden Ball’, ia nyaris mendapatkan penghargaan ‘Golden Shoe’ setelah bersaing dengan bintang Jerman, Thomas Muller, yang sama-sama menjadi pencetak gol tertinggi. Sayang, Forlan gagal menyabet ‘double’ karena Muller unggul berkat tiga assistnya.

Lionel Messi (Piala Dunia 2014)

Meski gagal membawa negaranya Argentina juara, Messi mendapatkan penghargaan ‘Golden Ball’ karena kontribusi untuk negaranya selama piala dunia sangat besar, bukan hanya menjadi kapten untuk negaranya, Lionel Messi juga menjadi mesin gol bagi Argentina maupun pemberi assist untuk rekan-rekannya, meski banyak menuai kontroversi tentang ‘Golden Ball’ yang diberikan padanya, namun Messi memang layak untuk mendapatkan penghargaan tersebut.

Referensi :
http://informasi-daftar.blogspot.co.id/2013/03/negara-negara-yang-pernah-meraih-gelar.html
https://pasartepong.wordpress.com/sejarah-piala-dunia-2/
http://www.supersoccer.co.id/piala-dunia-brazil-2014/pemain-terbaik-piala-dunia-dari-masa-ke-masa/

1 komentar: