Minggu, 16 Oktober 2016

TELEMATIKA DAN ARSITEKTUR

    TELEMATIKA
Setelah saya membaca tentang topik Telematika, saya menyimpulkan bahwa Telematika adalah penghubung suatu sistem jaringan komunikasi dengan teknologi informasi,yang berfungsi sebagai penyampai informasi dan juga sebagai sarana kontak sosial hidup bermasyarakat yang menjembatani proses interaksi sosial dan kerjasama sehingga menghasilkan jasa yang memiliki nilai tambah dibanding hasil perorangan.

Seiring perkembangan waktu Telematika terus berkembang, perkembangan Telematika di Indonesia didasari dari masalah sosial dan di bagi kedalam 2 masa besar yaitu pra satelit dan masa satelit.
a) Masa Pra-Satelit
Saat radio dan telepon muncul di Indonesia
b) Masa Satelit
Saat terbentuknya Satelit Domestik Palapa.

Di Indonesia, aplikasi telematika berfokus pada telemedik, telekarya dan pendidikan. Aplikasi telematika perlu dilihat dari tatanan kebijakan, regulasi, dan penyelenggaraan yang di manfaatkan masyarakat. Aplikasi seperti E-government, tele-education, telemedicine masih dalam taraf mula yang perlu di dorong berbagai pihak. Adapun tren kedepan dari telematika pada prinsipnya berbagai jenis usaha di dunia telematika dapat di pilah-pilah menjadi berbagai usaha yang sifatnya modular tidak terlalu tergantung satu dengan lainnya.
Ada lima (5) kelompok besar segmen industri jasa yang di identifikasi yaitu:
1.      Infrastruktur Telekomunikasi (biasanya resiko bisnis paling besar)
2.      Infrastruktur Internet (biasanya resiko bisnis sedang & rendah)
3.      Hosting service (biasanya resiko bisnis rendah)
4.      Transaction type service (biasanya resiko bisnis rendah).
5.      Content / knowledge producer (biasanya resiko bisnis rendah).
Adapun contoh industri dari masing-masing segmen beserta perkiraan tingkat resiko bisnisnya dapat dilihat pada contoh di bawah ini sebagai:
1.      Infrastruktur Telekomunikasi (resiko tinggi).
Jaringan tetap lokal;
Jaringan tetap sambungan langsung jarak jauh;
Jaringan tetap sambungan internasional;
Jaringan tetap tertutup.
Jaringan bergerak terestrial;
Jaringan bergerak seluler;
Jaringan bergerak satelit.
Interkoneksi antar jaringan (wajib).
2.      Infrastruktur Internet.
Warung Internet (resiko sangat rendah).
Internet Service Provider (resiko sedang).
Internet Network Provider (resiko sedang).
Internet Telephony Service Provider (resiko sedang).
Internet Exchange (wajib).
3.      Hosting service.
Webhosting (resiko rendah).
FTP server (resiko rendah).
Mail (resiko rendah).
4.      Transaction type service.
E-commerce B2C (resiko sedang).
E-commerce B2B (resiko sedang).
E-commerce C2C (resiko sedang).
Portal (resiko sedang).
5.      Content / knowledge producer.
Media online (resiko sedang).
Digital library (resiko rendah).
Pendidikan jarak jauh (resiko rendah).
Production House (resiko sedang).

ARSITEKTUR
Arsitektur itu sendiri terdiri dari dua jenis, yaitu dari sisi client dan sisi server. Untuk penjelasan pertama saya akan membahas mengenai arsitektur telematika. Istilah arsitekturmengacu pada desain sebuah aplikasi, atau dimana komponen yang membentuk suatu sistem ditempatkan dan bagaimana mereka berkomunikasi. Jadi secara sederhana arsitektur telematika yaitu sebuah struktur desain yang secara logic dapat meningkatkan hubungan jaringan komunikasi dengan teknologi informasi.

Selanjutnya akan dibahas model arsitektur telematika yang terdiri dari client dan server. Pengertian client-server merupakan sebuah paradigma dalam teknologi informasi yang merujuk kepada cara untuk mendistribusikan aplikasi ke dalam dua pihak, yiatu pihak client dan pihak server. 15 tahun sejak diperkenalkan client-server telah menjadi pilihan dalam arsitektur aplikasi. Client-server diaplikasikan pada aplikasi mainframe yang sangat besar untuk membagi beban proses loading antara client dan server. Sebagai dampaknya client-server telah mengubah cara atau pola pikir kita dalam mendesain dan membangun aplikasi. Dan ini sangat membantu end-user dalam peng-harapan tentang “the look and feel” dari multiuser software. Dalam perkembangannya, client-server dikembangkan oleh dominasi perusahaan-perusahaan software besar yaitu Baan, Informix, Lotus, Microsoft, Novell, Oracle, PeopleSoft, SAP, Sun, dan Sybase. Perusahaan-perusahaan ini adalah superstar pada era pertama dimunculkannya konsep client/ server. Saat ini perusahaanperusahaan ini telah menjadi perusahaan komputer yang stabil dan besar.
· Asitektur Sisi Client

Arsitektur Client merujuk pada pelaksanaan atau penyimpanan data pada browser (atau klien) sisi koneksi HTTP. JavaScript adalah sebuah contoh dari sisi klien eksekusi, dan cookie adalah contoh dari sisi klien penyimpanan.
Karakteristik Klien :

· Memulai terlebih dahulu permintaan ke server.
· Menunggu dan menerima balasan.
· Terhubung ke sejumlah kecil server pada waktu tertentu.
· Berinteraksi langsung dengan pengguna akhir, dengan menggunakan GUI.
· Arsitektur Sisi Server

Sebuah eksekusi sisi server adalah server Web khusus eksekusi yang melampaui standar metode HTTP itu harus mendukung. Sebagai contoh, penggunaan CGI script sisi server khusus tag tertanam di halaman HTML; tag ini memicu tindakan terjadi atau program untuk mengeksekusi.
Karakteristik Server:
· Selalu menunggu permintaan dari salah satu klien.
· Melayani klien permintaan kemudian menjawab dengan data yang diminta ke klien.
· Sebuah server dapat berkomunikasi dengan server lain untuk melayani permintaan klien.
· Jenis-jenisya yaitu : web server, FTP server, database server, E-mail server, file server, print server. Kebanyakan web layanan ini juga jenis server.

Referensi :
http://ryscodeandryyudha.blogspot.co.id/2012/10/telematika-definisi-perkembangan-dan.html
https://chachaanst.wordpress.com/2014/10/10/perkembangan-telematika-trend-ke-depan-arsitektur-sisi-kliensisi-server-dan-layanan-telematika-6/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar