TELEMATIKA
Setelah saya membaca tentang topik Telematika, saya menyimpulkan
bahwa Telematika adalah penghubung suatu sistem jaringan komunikasi dengan
teknologi informasi,yang berfungsi sebagai penyampai informasi dan juga sebagai
sarana kontak sosial hidup bermasyarakat yang menjembatani proses interaksi sosial dan kerjasama sehingga menghasilkan
jasa yang memiliki nilai tambah dibanding hasil perorangan.
Seiring perkembangan waktu Telematika terus berkembang, perkembangan
Telematika di Indonesia didasari dari masalah sosial dan di bagi kedalam 2 masa
besar yaitu pra satelit dan masa satelit.
a) Masa Pra-Satelit
Saat radio dan telepon muncul di Indonesia
b) Masa Satelit
Saat terbentuknya Satelit Domestik Palapa.
Di Indonesia, aplikasi telematika
berfokus pada telemedik, telekarya dan pendidikan. Aplikasi telematika perlu
dilihat dari tatanan kebijakan, regulasi, dan penyelenggaraan yang di
manfaatkan masyarakat. Aplikasi seperti E-government, tele-education,
telemedicine masih dalam taraf mula yang perlu di dorong berbagai pihak. Adapun
tren kedepan dari telematika pada prinsipnya berbagai jenis usaha di dunia telematika dapat di
pilah-pilah menjadi berbagai usaha yang sifatnya modular tidak terlalu
tergantung satu dengan lainnya.
Ada lima (5) kelompok besar segmen industri jasa yang di
identifikasi yaitu:
1. Infrastruktur
Telekomunikasi (biasanya resiko bisnis paling besar)
2. Infrastruktur
Internet (biasanya resiko bisnis sedang & rendah)
3. Hosting service
(biasanya resiko bisnis rendah)
4. Transaction type
service (biasanya resiko bisnis rendah).
5. Content / knowledge
producer (biasanya resiko bisnis rendah).
Adapun contoh industri dari masing-masing segmen beserta perkiraan
tingkat resiko bisnisnya dapat dilihat pada contoh di bawah ini sebagai:
1. Infrastruktur
Telekomunikasi (resiko tinggi).
Jaringan tetap lokal;
Jaringan tetap sambungan langsung jarak jauh;
Jaringan tetap sambungan internasional;
Jaringan tetap tertutup.
Jaringan bergerak terestrial;
Jaringan bergerak seluler;
Jaringan bergerak satelit.
Interkoneksi antar jaringan (wajib).
2. Infrastruktur
Internet.
Warung Internet (resiko sangat rendah).
Internet Service Provider (resiko sedang).
Internet Network Provider (resiko sedang).
Internet Telephony Service Provider (resiko sedang).
Internet Exchange (wajib).
3. Hosting service.
Webhosting (resiko rendah).
FTP server (resiko rendah).
Mail (resiko rendah).
4. Transaction type
service.
E-commerce B2C (resiko sedang).
E-commerce B2B (resiko sedang).
E-commerce C2C (resiko sedang).
Portal (resiko sedang).
5. Content / knowledge
producer.
Media online (resiko sedang).
Digital library (resiko rendah).
Pendidikan jarak jauh (resiko rendah).
Production House (resiko sedang).
ARSITEKTUR
Arsitektur itu sendiri terdiri dari dua jenis, yaitu dari sisi
client dan sisi server. Untuk penjelasan pertama saya akan membahas mengenai
arsitektur telematika. Istilah arsitekturmengacu pada desain sebuah aplikasi,
atau dimana komponen yang membentuk suatu sistem ditempatkan dan bagaimana
mereka berkomunikasi. Jadi secara sederhana arsitektur telematika yaitu sebuah
struktur desain yang secara logic dapat meningkatkan hubungan jaringan komunikasi
dengan teknologi informasi.
Selanjutnya akan dibahas model arsitektur telematika yang terdiri
dari client dan server. Pengertian client-server merupakan sebuah paradigma
dalam teknologi informasi yang merujuk kepada cara untuk mendistribusikan aplikasi
ke dalam dua pihak, yiatu pihak client dan pihak server. 15 tahun sejak
diperkenalkan client-server telah menjadi pilihan dalam arsitektur aplikasi.
Client-server diaplikasikan pada aplikasi mainframe yang sangat besar untuk
membagi beban proses loading antara client dan server. Sebagai dampaknya
client-server telah mengubah cara atau pola pikir kita dalam mendesain dan
membangun aplikasi. Dan ini sangat membantu end-user dalam peng-harapan tentang
“the look and feel” dari multiuser software. Dalam perkembangannya,
client-server dikembangkan oleh dominasi perusahaan-perusahaan software besar
yaitu Baan, Informix, Lotus, Microsoft, Novell, Oracle, PeopleSoft, SAP, Sun,
dan Sybase. Perusahaan-perusahaan ini adalah superstar pada era pertama
dimunculkannya konsep client/ server. Saat ini perusahaanperusahaan ini telah
menjadi perusahaan komputer yang stabil dan besar.
· Asitektur Sisi Client
Arsitektur Client merujuk pada pelaksanaan atau penyimpanan data
pada browser (atau klien) sisi koneksi HTTP. JavaScript adalah sebuah contoh
dari sisi klien eksekusi, dan cookie adalah contoh dari sisi klien penyimpanan.
Karakteristik Klien :
· Memulai terlebih dahulu permintaan ke server.
· Menunggu dan menerima balasan.
· Terhubung ke sejumlah kecil server pada waktu tertentu.
· Berinteraksi langsung dengan pengguna akhir, dengan menggunakan
GUI.
· Arsitektur Sisi Server
Sebuah eksekusi sisi server adalah server Web khusus eksekusi yang
melampaui standar metode HTTP itu harus mendukung. Sebagai contoh, penggunaan
CGI script sisi server khusus tag tertanam di halaman HTML; tag ini memicu
tindakan terjadi atau program untuk mengeksekusi.
Karakteristik Server:
· Selalu menunggu permintaan dari salah satu klien.
· Melayani klien permintaan kemudian menjawab dengan data yang
diminta ke klien.
· Sebuah server dapat berkomunikasi dengan server lain untuk
melayani permintaan klien.
· Jenis-jenisya yaitu : web server, FTP server, database server,
E-mail server, file server, print server. Kebanyakan web layanan ini juga jenis
server.
Referensi :
http://ryscodeandryyudha.blogspot.co.id/2012/10/telematika-definisi-perkembangan-dan.html
https://chachaanst.wordpress.com/2014/10/10/perkembangan-telematika-trend-ke-depan-arsitektur-sisi-kliensisi-server-dan-layanan-telematika-6/
Referensi :
http://ryscodeandryyudha.blogspot.co.id/2012/10/telematika-definisi-perkembangan-dan.html
https://chachaanst.wordpress.com/2014/10/10/perkembangan-telematika-trend-ke-depan-arsitektur-sisi-kliensisi-server-dan-layanan-telematika-6/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar